Rabu, 08 Maret 2023

Polres Bengkayang Musnahkan 10,4 Kilogram Sabu, Hasil Pengungkapan Kasus Selama Bulan Februari 2023

Bengkayang, Kalbar – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar kembali menggelar pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu dan pil ekstasi, bertempat di Halaman Mapolres Bengkayang, Rabu (8/3/2023) pagi.

Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang dengan didampingi Pejabat Utama Polres Bengkayang dan dihadiri Wadirresnarkoba Polda Kalbar, Bupati Bengkayang diwakili PJ. Sekda Kab. Bengkayang, Ketua DPRD Kab. Bengkayang, Dandim 1202 Bengkayang, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Kepala BNNK Bengkayang, Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang, Kepala KPPBC TMP Jagoi Babang, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang, Kapolsek Jagoi Babang, Ketua DAD Kab. Bengkayang, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kab. Bengkayang, Tokoh Agama, Penasehat Hukum Tersangka serta unsur Media.

Disampaikan Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. barang bukti tersebut merupakan hasil dari pengungkapan kasus yang terjadi dibulan Februari 2023. Adapun barang bukti yang dimusnahkan yaitu Narkoba jenis sabu dengan berat 10.465,92 gram dan ekstasi seberat 0,26 gram dengan jumlah tersangka 6 orang.

“Barang bukti ini merupakan hasil dari pengungkapan dua kasus di Bulan Ferbuari. Kasus pertama terjadi di Dusun Teradu, Desa Marunsu, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang dengan Barang Bukti Narkoba jenis sabu seberat 5,98 gram dan jenis pil ekstasi seberat 0,26 gram yang dilakukan tersangka wanita berinisial YL (53). Dari barang bukti tersebut disisihkan sejumlah 0,10 gram untuk pengujian Laboratorium kemudian 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan. Kemudian dimusnahkan seberat 3,88 gram sabu,” ungkap Kapolres.

“Untuk kasus kedua, terjadi di Kebun Kelapa Sawit yang terletak di Dusun Jagoi Belida, Desa Sekida, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang dengan barang bukti Narkoba jenis sabu seberat 10.365 gram yang dilakukan tersangka pria berinisial AL (25) dan IJ (25). Kemudian barang bukti disisihkan 1 gram untuk pengujian Laboratorium dan 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan dan untuk dimusnahkan seberat 10.362 gram , ” ucapnya.

“Kemudian dilakukan pengembangan, didapatkan narkoba jenis sabu dengan berat 103,04 dengan tersangka pria berinsial YP (29) di Penginapan yang terletak di Jalan Dwikora, Kec. Jagoi Babang. Barang bukti tersebut disisihkan 1 gram untuk pengujian Laboratorium dan 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan dan 10.362 gram untuk dimusnahkan,” tambah Kapolres.

Setelah itu, Polres Bengkayang yang dalam hal ini Sat Resnarkoba bersama Rutan Kelas IIB Bengkayang melakukan pengembangan perkara, dari hasil sinergitas dan kerjasama kedua pihak tersebut diamankan dua orang laki-laki berinsial DA alias Kubuat (25) dan SA (34) yang merupakan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan berat narkoba jenis sabu yang berhasil diungkap dan akan dimusnahkan ini dapat menyelamatkan ribuan jiwa dari penyalahgunaan narkoba.

“Jika kita asumsikan apabila 1 gram narkoba dikonsumsi 4 orang maka kurang lebih 41.896 jiwa yang bisa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Kapolres.

Untuk itu Kapolres menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada personel yang telah bekerja keras untuk dapat mengungkap pelaku dan juga ucapan terima kasih kepada masyarakat serta unsur terkait yang telah membantu dan bekerja sama dengan Kepolisian dalam memberikan informasi sehingga pengungkapan ini dapat dilakukan.

“Terima kasih kepada Kepala Bea Cukai Jagoi Babang dan Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang yang selama ini telah membantu Kepolisian dalam mengungkap jaringan narkoba. Semoga kerja sama yang baik ini dapat ditingkatkan dimasa mendatang,” sampai Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Wadirresnarkoba Polda Kalbar AKBP Abdul Hafidz, S.I.K., M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap pengungkapan yang dilakukan Polres Bengkayang.

“Saya mewakili Dirresnarkoba Polda Kalbar mengapresiasi atas kinerja Polres Bengkayang dalam pemberantasan Tindak Pidana Narkoba. Kami berharap Pemerintah Daerah segera membuat Perda tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sehingga penanganan Narkoba dapat dilakukan secara simultan oleh berbagai instansi pemerintah daerah. Kepada personel agar tetap semangat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kami dari Ditresnarkoba siap membantu,” katanya.

Sebelum dimusnahkan, barang bukti tersebut terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan alat Screening Drugs, apabila cairan kuning berubah menjadi warna ungu maka dapat dipastikan ini sabu. Adapun narkoba tersebut telah memperoleh surat ketetapan persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang serta Surat Ketetapan status benda sitaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Pemusnahan narkoba tersebut dilakukan dengan cara dibakar menggunakan alat incinerator dari BNN Provinsi Kalimantan Barat yang disaksikan oleh pelaku dan juga pihak terkait yang hadir.

Diakhir kegiatan Kapolres menerangkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Ia juga berharap berbagai pihak dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Penanganan penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak bisa kita lakukan sendiri. Tentu kita memerlukan kerja sama dan sinergitas dari semua pihak. Pihak pemerintah, Polri, Instansi Terkait, Para Guru dan Kepala Sekolah, Rekan-rekan Media, pihak Swasta serta masyarakat,”  terangnya.

“Maka kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba demi terciptanya lingkungan yang sehat dan aman,” tutup Kapolres. (NN95)

Kamis, 19 Januari 2023

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Polsek Ngunut Pasang Banner Himbauan



TULUNGAGUNG - Anggota Polsek Ngunut Polres Tulungagung menggelar sosialisasi dan pemasangan banner di 7 perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di wilayah hukum Polsek Ngunut, pada Kamis (19/01/2023).

Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, SH mengatakan, pemasangan banner himbauan ini dilakukan oleh anggotanya mulai pukul 09.00 WIb sampai selesai.

"Kegiatan dilakukan mulai jam 09.00 pagi tadi sampai selesai," ujarnya.

Kompol Rudi menjelaskan, 7 lokasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang dipasangi banner yakni perlintasan kereta tanpa palang pintu di sebelah utara balai desa Gilang,  perlintasan kereta tanpa palang pintu di sebelah selatan Eks PG Kunir, perlintasan kereta tanpa palang pintu di simpang empat gudang kapuk ke utara masuk desa Kaliwungu dan perlintasan kereta tanpa palang pintu di SMK Ngunut.

Lokasi lainnya adalah perlintasan kereta tanpa palang pintu di Simpang 4 Bank Nusamba,  perlintasan kereta tanpa palang pintu di sebelah selatan masjid LDII di Desa Kromasan dan perlintasan kereta tanpa palang pintu di simpang tiga sate loso yang ada di Desa Kromasan.

"Ada 7 lokasi perlintasan kereta tanpa palang pintu di Ngunut yang sudah kami pasang banner dan himbauan agar hati-hati saat melintas," jelasnya.

Kendati selama ini belum pernah terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu yang ada di wilayah Ngunut namun menurut Rudi, sosialisasi dan pencegahan tetap perlu dilakukan.

Kapolsek Ngunut berharap, sosialisasi dan pemasangan banner yang dilakukan bisa meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu yang ada di wilayah hukum Polsek Ngunut.

"Harapan kita agar pengguna jalan bisa lebih hati-hati lagi saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu," pungkasnya. (NN95 /NDUT)

Kamis, 29 Desember 2022

Tampung Keluhan dan Permasalahan Masyarakat, Polres Tulungagung Menggelar Jum'at Curhat


TULUNGAGUNG - Dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas dengan seluruh stage holder dan elemen masyarakat diwilayah hukumnya, Polres Tulungagung Polda Jatim yang membawa jargon SELARAS menggelar program Jumat Curhat secara serentak di seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.  

Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH program Jumat Curhat juga dalam rangka untuk menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Juga menurut Kapolres program Jumat Curhat adalah sebagai sarana Kapolres bersama jajarannya bisa bertemu langsung dengan masyarakat, agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang terjadi.  

"Jadi di program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang tertimpa permasalahan," ucap Kapolres, seusai menggelar program Jumat Curhat di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Jumat (30/12/2022). 

Dikatakannya, dalam program Jumat Curhat di wilayah Kecamatan Kedungwaru tersebut juga dilakukan dialog tanya jawab Kapolres dengan masyarakat dan setidaknya ada 7 (Tujuh) permasalahan yang disampaikan oleh para Kades, tokoh masyarakat diantaranya adalah terkait  permasalahan penanganan P2TL PLN, lalu lintas, keberadaan rumah kost, dan permasalahan lainnya yang menyangkut Kamtibmas.  

"Tadi ada 7 permasalahan yang disampaikan oleh para Kades dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Yang mana semuanya bisa kita koordinasikan, dan kita komunikasikan dengan semua stage holder yang ada dengan harapan  semoga semua permasalahan tersebut segera terselesaikan dengan baik," terang Kapolres. 

Lebih lanjut Kapolres mengatakan program Jumat Curhat dilakukan secara serentak di 19 wilayah kecamatan yang ada di Tulungagung.  

"Hari ini kita perintahkan seluruh Kapolsek jajaran di 19 Kecamatan melaksanakan program ini. Dan Insyaallah kegiatan ini kedepannya kita laksanakan secara kontinyu, karena ini sebagai sarana yang efektif dengan melihat langsung permasalahan yang ada dilapangan," tandasnya.   

Untuk itu selanjutnya Kapolres juga terus mengajak semua stage holder dan semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi bahu membahu untuk menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah masing - masing.

Hadir dalam Jumat Curhat di desa Tapan kecamatan Kedungwaru antara lain, Wakapolres Kompol Tri Hendro Siswoyo, PJU Polres Tulungagung, Forkopimcam Kedungwaru, Kepala Desa se kecamatan Kedungwaru, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (ans71-restu)

Rabu, 28 Desember 2022

Wakapolri Perintahkan Jajaran Polda dan Polres Siagakan SAR Hadapi Cuaca Ekstrem


 Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiagakan personel pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang diprediksi terjadi saat cuaca ekstrem melanda. “Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (28/12/2022). 

Dalam kegiatan analisis dan evaluasi yang diikuti polda dan polres jajaran seluruh Indonesia, Wakapolri memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. 

“Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing,” kata jenderal bintang dua itu. Selain itu, kata Dedi, para kasatwil juga diperintahkan untuk mempersiapkan rencana kontijensi secara maksimal, hal ini guna mengelimir jatuhnya korban dan kerusakan saat bencana terjadi.

 “Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” kata Dedi. 

Sebelumnya diberitakan, salah satu peneliti memaparkan potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat terjadi pada 28 Desember 2022. Hal itu membuat sejumlah masyarakat khawatir akan bencana tersebut.

Di Ponorogo, Irwasda Polda Jatim Beri Instruksi Khusus Perihal Cuaca Jelang Pergantian Tahun

*PONOROGO* - Saat memantau Pos Pelayanan (Posyan) Nataru di Kabupaten Ponorogo, Rabu (28/12), Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Mohamad Aris memantau via zoom meeting kondisi pospam dan pos pantau yang ada di Ponorogo.

Terdapat 3 pospam dan pos pantau di perbatasan yang didirikan oleh Polres Ponorogo jajaran Polda Jatim ini.

Dalam pantauan via zoom itu, untuk sementara tidak ada laporan menonjol terkait situasi dan kondisi pada libur Nataru kali ini. 

"Semua dilaporkan aman dan terkendali. Tadi kami sudah memantau  dari udara dan darat, sudah tergelar pengamanan pospam dan posyan. Koordinasi kapores, dandim dan bupati seluruh instansi luar biasa,” ujar Kombes Pol Aris, Rabu (28/12).

Kombes Aris juga mengatakan, untuk instruksi khusus adalah perihal cuaca. Seperti yang diketahui sekarang cuaca tidak menentu, terkadang tiba-tiba datang hujan tinggi.

“Ya harapannya forkopimda siap jika terjadi bencana sewaktu-waktu. Ada longsor maupun banjir di Ponorogo,” jelas Kombes Pol Aris disela kunjungannya ke Bumi Reog ini.

Menurutnya, di Ponorogo tidak ada potensi longsor. Hanya saja di Jalan Pacitan-Ponorogo yang perlu waspadai.

“Masyarakat yang mengerti bisa langsung lapor. Moga masyarakat Ponorogo bisa rayakan nataru lancar. Baik dari gangguan kriminal maupun bencana alam,”pinta Kombes Aris.

Hasil Evaluasi dari pantauannya kali ini kata Kombes Aris,  aman terkendali. 

"Di Ponorogo tidak ada kecelakaan yang menonjol. Hingga selesai, semoga tidak ada kejadian yang menonjol,"pungkas Irwasda Polda Jatim. (Ans71 Restu)

Polres Bondowoso Beri Ice Breaking untuk Personel Jaga Pos Pam dan Pos Yan Nataru Cegah Stres dan Suntuk


*BONDOWOSO* - Guna mencegah stres dan suntuk, Polres Bondowoso memberikan ice breaking kepada para personel jaga Pos Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Ice breaking ini diberikan oleh para anggota Polres Bondowoso Polda Jatim yang khusus menangani psikologi anggota.

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko melalui Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Bondowoso Iptu Martono menjelaskan, ada lima petugas psikologi Polri yang bertugas memberikan ice breaking selama Nataru 2022-2023.

"Ice breaking dilakukan bergiliran di setiap pos. Kemarin di Tapen, lalu Maesan dan hari ini di pos pengamanan alun-alun," kata Martono, Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, ice breaking diperlukan untuk menumbuhkan semangat para personel yang sedang bertugas.

"Tentu mereka dalam bekerja ada kalanya suntuk dan stres, karena melayani masyarakat berjam-jam," ucapnya.

Seperti pantauan di pos pengamanan alun-alun Bondowoso, dimana seorang petugas dengan rompi bertulis 'Psikologi Polri' memberikan ice breaking.

"Diawali dengan tertawa satu per satu, lalu bernyanyi dan menari bersama," bebernya.

Para personel jaga di pos pengamanan Nataru tersebut pun antusiasi mengikuti Ice Breaking tersebut dengan riang gembira.

"Wajah yang semulanya sedikit kecut berubah menjadi lebih fresh," selorohnya.

Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Polres Bondowoso secara bergiliran ke seluruh Pos Pengamanan Nataru yang berakhir pada 2 Januari 2023 mendatang.

"Tujuannya agar para anggota yang sedang bertugas bisa terus semangat dan optimal dalam melayani masyarakat," tegas Iptu Martono. (Ans71 Restu)

Kunjungi Pos Pam di Bojonegoro, Wakapolda Jatim Berbagi Bingkisan Untuk Warga dan Petugas

*Bojonegoro* - Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Rabu (28/12/2022) pagi, meninjau Pos Pelayanan (Pos Yan) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Polres Bojonegoro, yang bertempat di jalan Mastumapel Kecamatan Kota Bojonegoro.

Tiba di lokasi Wakapolda Jatim langsung disambut Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Organisasi Pemerintah Daerah(OPD) Bojonegoro, Para Pejabat Utama, perwira staf Polres Bojonegoro dan personel Pos Yan. Dilanjutkan pengecekan sarana dan prasarana di dalam Pos Yan Ops. Lilin semeru 2022 dan pengarahan kepada Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro.

Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada personel Pos Yan Ops. Lilin Semeru 2022 dan juga mengecek gerai vaksinasi Presisi di Pos Yan.

Ditempat yang sama, Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan menghadapi pergantian tahun Polda Jatim beserta jajaran PJU Polda Jatim datang ke wilayah Pantura Utara (Pantura) khususnya Kabupaten Bojonegoro untuk mengecek sejauh mana kesiapan dalam menghadapi malam pergantian tahun. Rangkaian pengamanan hari Natal 2022 untuk wilayah Jawa Timur berjalan dengan baik. 

Lanjutnya, Bojonegoro merupakan wilayah perbatasan dengan Jawa Tengah yaitu Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur(Jatim) dengan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dalam pengamanan pergantian tahun.

“Jajajaran Polda Jatim khususnya Polres Bojonegoro sudah melaksanakan koordinasi dengan Polres tetangga yaitu Polres Blora Polda Jawa Tengah nantinya ada dua Cara Bertindak (CB) dijadikan satu untuk mengamankan pergantian tahun baik arus lalu lintas tetap terjaga serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” jelas Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo kepada awak media di lokasi.

Pihaknya juga menambahkan terkait rawan bencana jajaran Polda Jatim Bersama TNI, Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat Provinsi dan Kabupaten tetap siap siaga.

“Apel kesiapsiagaan bencana sudah dilaksanakan, tinggal di implementasikan para pemangku kebijakkan baik TNI-Polri dan Pemerintah Daerah. Jangan sampai pada saat kejadian sarana dan prasarananya tidak dapat digunakan. Intinya setiap stakeholder harus bertanggung jawab baik personel maupun peralatannya,” kata Wakapolda.

Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro saat pergantian tahun agar untuk mematuhi aturan apa yang sudah disiapkan oleh pihak Kepolisian sehingga situasi Bojonegoro aman dan kondusif.

“Tolong rekan rekan  awak media untuk disampaikan kepada masyarakat Bojonegoro selama pergantian tahun untuk tetap mematuhi aturan yang ada, jangan merayakan dengan euphoria tetap menjaga suasana yang kondusif,” tutup Waka Polda Jatim. (Ans71 Restu)